Solo memiliki rel kereta yang sejajar dengan Jalan Slamet Riyadi, yang merupakan jalan utama yang membelah Kota Solo mirip dengan perjalanan Trem di luar negeri. Perjalanan reguler Kereta Api yang melewati jalur ini adalah Railbus Batara Kresna dengan rute Solo-Wonogiri. Kereta Api Printis ini melayani penumpang dair Stasiun Wonogiri sejauh 37 kilometer. Nama Bathara Kresna berasal dari nama salah satu tokoh pewayangan Mahabarata. Di sepanjang perjalannya, Railbus ini akan berhenti di stasiun Purwosari, Solokota, stasiun Sukoharjo, dan Pasar Nguter dan Wonogiri. Ide untuk membuat kereta ini pada masa kepemimpinan PresidenJokowi saat masih menjadi walikota Solo. Rute kereta ini sempat dibuka pada tahun 2012 namun ditutup pada tahun 2013 dan dibuka kembali pada tahun 2015 tepatnya pada tanggal 11 Maret. Bentuk kereta ini mirip bus cepat. Gerbong dari kereta sendiri dibuat oleh PT. Inka di kota Madiun. Di dalam tiap gerbong kereta berisi 24 penumpang dengan posisi tempat duduk,menghadap kedepan dan menghadap kebelakang. Jadwal railbus dalm satu hari ada 2 kali yaitu jam 6 pagi dan 10 pagi keberangkatan dari Purwosari, kemudian jam 8 pagi dan jam 12 siang keberangkatan dari Wonogiri. Adapun spesifikasi dari kereta Batara Kresna yaitu, kereta ini adalah kereta api ekonomi yang sudah dilengkapi AC. Rata-rata kecepatan kereta ini adalah 30 km/jam bahkan kadang bisa lebih lambat lagi mengingat kondisi rel dan kepadatan penduduk di sekitar lintasan. Yang mengesankan dari railbus ini adalah ketika melewati sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang sibuk, Railbus ini tidak kalah sibuknya membunyikan pluitnya dan banyaknya kendaraan yang melintas menghalangi kereta yang mayoritas di naiki oleh warga di luar Solo yang tidak hapal dengan jadwal Railbus ini.
Antusiasme warga terhadap Railbus Batara Kresna sangatlah tinggi, terbukti dari larisnya tiket yang terjual apalagi saat akhir pekan atau musim liburan. Railbus Batara Kresna tidak melakukan penjualan tiket secara online karena merupakan kereta api lokal. Harga tiketnya yang sangat terjangkau dan bagi anak di usia 3 tahun tidak dikenai biaya, hal ini juga yang semakin membuat warga berebut untuk mencoba naik kereta yang satu ini. Di dalam rail bus ini selain menikmati naik kereta, kita juga disuguhkan dengan pemandangan yang membuat kita terpesona. Awalnya kita akan menyusuri sepanjang jalan Slamet Riyadi yang membelah kota Solo kemudian di lanjutkan rumah melihat rumah-rumah warga selepas stasiun Solokota, setelah itu kita disuguhi oleh hijaunya pemandangan sawah yang mendominasi pemandangan yang akan anda lihat di sepanjang perjalanan. Namun yang agak sedikit mengganggu adalah banyak pemukiman warga yang terlalu dekat dengan kereta dan pintu rumahnya rata-rata menghadap rel. Hal ini juga yang mungkin membuat kereta tidak terlalu memacu kecepatannya, dapatkan pengalaman naik kereta Railbus Bathara Kresna di Solo, serasa naik Trem di luar negeri. WisataSolo menyediakan rental mobil di Solo dengan harga terbaik.
Subscribe to our channel
