Bagi pecinta kuliner, mungkin mendengar nama pecal atau pecel sangatlah biasa. Namun di Solo ada satu hidangan Pecel yang punya sedikit keunikan dan berbeda dari pecel pada umumnya. Namanya Pecel Ndeso, dulu pecel ini dijual dengan berkeliling kampung, hal ini yang membuat pecel ini disebut pecel ndeso. Di Solo menu kuliner khas ini dulu banyak dijajakan di warung kaki lima namun sekarang sudah banyak resto yang menyediakan menu pecel ndeso. Yang membuat pecel ndeso ini berbeda dengan pecel pada umumnya adalah pecel ini disajikan dengan nasi merah, kemudian pada sambalnya kacangnya dicampur dengan wijen hitam yang telah disangrai sehingga membuat sambal kacang jadi semakin gurih. Wijen hitam menjadi ciri khas dari pecel ini. Penyajian pecel ndeso biasanya menggunakan pincuk dari daun pisang. Sayuran yang digunakan sebagai isian dari pecel ini lebih beragam diantaranya adalah daun kenikir, kembang turi, jantung pisang, daun pepaya, dan tauge kemudian ditambah dengan bongko. Bongko adalah sejenis makanan berbahan dasar kacang merah yang dicampur dengan parutan kelapa muda kemudian diberi bumbu lalu dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Diatasnya bisa juga ditambahkan timun dan kerupuk karak, kemudian barulah sambal wijen hitam disiramkan diatasnya.
Ada satu restoran yang menyediakan pecel ndeso yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Solo. Namanya Omah Ndeso Resto, restoran ini mengusung konsep resto bergaya tempo dulu. Resto ini memiliki semboyan, “ Menjelajahi Kehidupan Tempo Doeloe” resto ini ingin melestarikan budaya dan makanan khas Solo yang beragam. Bangunan resto ini merupakan bangunan antik peninggalan jaman dahulu, tampak dari perabotan yang juga kuno seperti dingklik, lesung, lampu-lampu kuno dan lainnya. Meski berdampingan dengan menu lainnya, namun disini menu favoritnya adalah pecel ndeso.
Yang membedakan pecel ndeso disini dengan yang lainnya adalah pecel disini memiliiki isian yang lebih komplit dan variasinya semakin banyak seperti ditambahkan tahu, tempe bacem dan gembrot atau pepes daun simbukan. Omah ndeso ini berlokasi di Jalan Dr. Soepomo, Mangkubumen, Solo. Omah ndeso buka dua kali dalam sehari yaitu pukul 08.00-16.00 kemudian pukul 18.00 -22.00.
Pecel ndeso juga bisa kita ketemukan di dalam Pasar Gede atau di Stadion Manahan pada saat Sunday market. Kuliner ini adalah salah satu bentuk kekayaan kuliner yang semakin mengukuhkan Solo sebagai tujuan wisata kuliner nomer satu di Indonesia.
Wisata Solo menyediakan sewa mobil dengan harga murah, mari ke Solo bersama Wisata Solo menjelajahi kekayaan kuliner Solo dan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.
Selain Kuliner khas Solo pecel ndeso, kalian juga harus mencoba pergi ke alun – alun Solo ya! Dan jangan lupa jika ingin bepergian, sewa mobil di wisatasolo.id 🙂