Intip Jajanan Tradisional Solo
Apabila anda sedang berjalan jalan di Kota Solo, intip bisa menjadi salah satu pilihan untuk oleh oleh bagi keluarga tercinta di rumah. Jajanan ini sendiri dibuat dari nasi yang di masak atau diliwet dalam periuk nasi hingga meninggalkan endapan didasar periuk, proses pemasakannya sendiri menggunakan cara tradisional dengan memakai api yang dihasilkan dari kayu bakar. Nasi bagian atasnya dihidangakan untuk makanan pokok, sedangkan kerak nasinya diolah menjadi kudapan tradisional yang kriuk kriuk dan pas dijadikan teman ngopi ataupun ngeteh. Kerak nasi ini kemudian dijemur dan dilanjut digoreng kedalam minyak panas, untuk mencegah agar tidak gosong dalam proses penggorengan, intip yang digoreng harus benar benar tenggelam didalam minyak panas tersebut. Intip sendiri secara tradisional memiliki dua rasa asin dan manis. Rasa asin dihasilkan oleh garam halus yang ditebar setelah digoreng. Untuk rasa manis sendiri dihasilkan oleh gula jawa yang diencerkan dengan airpanas dan pandan, setelah mengental di tebarkan diatasnya. Gula jawa ini biasa disebut kinca.
Saking tingginya permintaan sebagai oleh-oleh khas Solo, banyak pengrajin yang beralih ke cara lebih modern dengan mencetaknya. Secara proses pembuatannya tidak berbeda jauh dengan tradisional, tetapi disini fokusnya adalah membuat intip sebanyak banyaknya. Beras dimasak dalam porsi kecil sesuai dengan ketebalan yang dinginkan, ketika setengah matang dan mulai lengket dipadatkan hingga ke seluruh permukaan periuk dan dibiarkan hingga membentuk melingkar. Bumbu yang ditambahkan dalam proses ini hanyalah garam yang akan menimbulkan rasa gurih. Setelah terbentuk intip akan dilakukan proses pengeringan dengan metode penjemuran dibawah sinar matahari hingga benar benar kering sebelum digoreng, kendala bagi pengrajin tradisional adalah matahari ketika musim hujan tiba sehingga intip tidak cukup kering, apabila digoreng dalam kondisi yang belum kering akan mengurangi tingkat kerenyahannya. Anda bisa menemukan jajanan tradisional ini dengan mudah di toko oleh-oleh khas Solo yang banyak disekitar Kalilarangan atau pasar gede. Di pintu utara Pasar Gede anda masih bisa menemukan penjual intip yang menggoreng didepan kita, dengan menggunakan api yang bersumber dari kayu bakar. Membedakan intip tradisional dan cetakan bisa mudah dilakukan, tradisional cenderung tebal dengan warna yang lebih coklat, untuk cetakan lebih tipis dan berbentuk bulat rapi, soal rasa adalah masalah selera, tapi bagi saya yang tradisional tetaplah juara, tapi tetap kembali ke anda. Mari ke Solo bersama rental Mobil WisataSolo 0818186285 dan Rental Motor WisataSolo dapatkan pengalaman kuliner terbaik. Apabila njenengan ingin menikmati Gudeg salah satu gudeg terlezat di Solo adalah Gudeg Ceker Bu Kasno margoyudan dengan rasa gurihnya yang mantap dan rasa cekernya yang lembut. Jika dimalam hari anda ingin menikmati sate ayam, salah satu tempat menikmati sate terbaik ada di Sate Ayam Pak Banjir. Semua kuliner Solo hanya enak dan sangat enak.