Grebeg Sudiro Imlek 2018 Kota Solo

Grebeg Sudiro Imlek 2018 Kota Solo, seperti tahun sebelumnya dipusatkan di kawasan Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Ada sekitar 5000 lampion merah yang dipasang dengan cara digantung dan mulai dinyalakan pada tanggal 6 February 2018 sampai dengan 2 Maret 2018. Selain Lampion merah, juga terdapat lampion yang berbentuk 12 shio yang dipasang didepan jalan balaikota hingga Bank Indonesia di seputaran bunderan Gladak. Setiap malam ribuan lampion ini dinyalakan membentuk pemandangan yang luar biasa dengan cahaya merah mengundang ribuan warga Kota Solo berkumpul untuk berfoto foto maupun berswafoto, selain lampion merah semua lampion yang melambangkan ke 12 shio juga dinyalakan. Acara ini sendiri mulai dirayakan di Solo sejak tahun 2007 dengan dilakukan arak-arakan gunungan di sekitaran Surodiprajan yang menjadi kawasan pecinan Solo. Untuk tahun ini dimalam pergantian tahun baru Imlek tidak dilakukan pesta kembang api seperti tahun tahun sebelumnya, untuk tahun ini diganti dengan penampilan Barongsai di depan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede. Warga juga bisa menikmati fasilitas perahu yang dihias dengan lampion di Kali pepe, hanya dengan membayar 7000 rupiah saja, anda sudah bisa naik perahu ini dan menyusuri Kali legendaris yang membelah kota Solo ini.

Grebeg Sudiro sendiri merupakan salah satu bentuk akulturasi antara masyarakat Tionghoa dan Jawa, bahkan tahun baru Imlek di Solo ini sudah dirayakan sejak jaman sinuhun Pakubuwono X bertahta meskipun belum dalam bentuk Grebeg. Acara Grebeg ini juga dimeriahkan dengan acara pawai budaya atau karnaval yang menampilkan berbagai kesenian Jawa, Tionghoa, akulturasi nya dan berbagai macam seni modern yang menunjukan kerukunan antar suku yang hidup dan mendiami kota Solo.  Mari ke Solo bersama rental mobil dan rental motor WisataSolo 0818186285 dan dapatkan harga terbaik.