Solo Indonesia Culinary Festival 2019, hadir kembali tahun ini. Perhelatan kuliner ini di gelar di kawasan Benteng Vastenburg Gladag Solo dari tanggal 4 sd 7 April 2019. Gelaran rutin ini sudah berlangsung untuk kelima kalinya di selenggarakan. Festival ini semakin mengukuhkan kota Solo sebagai daerah tujuan wisata kuliner ter kemuka di Indonesia. Aneka kuliner langka kha Solo raya yang sudah jarang diketemukan penjual nya disajikan kembali di festival ini, seperti sego wiwit, mangut kepala manyung, jangan loncom (sayur loncom), jangan lombok ijo (Sayur Cabe Hijau)
Di event Solo Indonesia culinary festival dibagikan ribuan porsi Tengkleng, Timlo dan Sosis Solo untuk dinikmati secara gratis oleh semua pengunjung. Tengkleng adalah olahan daging kambing khas Solo yang memanfaatkan bagian kambing yang tersisa, seperti tulang, iga, mata, jeroan hingga sumsum dan dimasak dengan bumbu khusus khas Solo. Sedangkan Timlo adalah sejenis Sop yang berkuah bening yang didalamnya terdapat telur, ati ampela hingga potongan sosis Solo yang disiram kuah bening yang sedap dan segar. Sedangkan sosis Solo ini adalah daging giling yang dibungkus oleh telor dadar dan kemudian di gulung dan diberi beri bumbu khas Solo. Sosis Solo ini pada dasarnya muncul sebagai adaptasi lokal sosis yang di makan oleh para Sinyo dan Nonik Belanda di era penjajahan. Sosis Solo ini muncul agar bisa dinikmati oleh seluruh lapisan warga Solo ketika itu.
Mari berwisata kuliner ke Solo bersama rental mobil Solo WisataSolo.ID 0818155010 dan dapatkan pengalaman kuliner terbaik.